Monday, May 18, 2015

Enzim Di Lambung


Getah lambung mengandung asam lambung (HCI), pepsin, musin, dan renin. Asam lambung berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil. Musin merupakan mukosa protein yang melicinkan makanan. Renin merupakan enzim khusus yang hanya terdapat pada mamalia, berperan sebagai kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkan oleh Ca2+ dari susu sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Tanpa adanya renim susu yang berwujud cair akan lewat begitu saja di dalam lambuing dan usus tanpa sempat dicerna.

HIPERVITAMINOSIS

Penggunaan vitamin secara berlebihan, terutama untuk vitamin yang tidak larut dalam air akan menimbulkan gejala-gejala hipervitaminosis, seperti yang ditunjukkan beberapa vitamin di bawah ini:

1. Vitamin A
Penggunaan vitamin A 25.000 hingga 50.000 UI sehari pada anak-anak dapat menimbulkan nyeri tulang, lesi kulit, rambut rontok, hepatosplenomegali, papiludem, perdarahan dan kelemahan. Vitamin A memiliki efek kumulatif yang tinggi pada hati dan lemak. Kebanyakan hipervitaminosis A terjadi akibat terlampau bersemangatnya para ibu memberikan minyak ikan kepada anak-anaknya setiap hari karena percaya akan kemujarabannya.
Jenis-jenis hipervitaminosis A:

HEMOROID

Hemoroid (wasir) hampir sama bentuknya dengan varises – penyakit yang biasanya terdapat daerah kaki dikarenakan terlalu lama berdiri. Bedanya, hemoroid terdapat pada anus. Hemoroid adalah kumpulan dari pelebaran satu segmen atau lebih vena hemoroidalis di daerah anorektal. Tapi itu definisi yang sudah lama alias usang! Hemoroid bukan sekedar pelebaran vena hemoroidalis, kata dr Toar JM Lalisang SpB-KBD dalam Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran (KPPIK) 2005, tetapi bersifat lebih kompleks yakni melibatkan beberapa unsur berupa pembuluh darah, jaringan lunak dan otot di sekitar anorektal (kanalis anus).