Rendahnya gairah
seksual wanita dapat disebabkan karena masalah kecil seperti sakit kepala,
anak-anak atau sesuatu yang sifatnya fisik. Cara mengatasi turunnya gairah
seksual atau libido harus disesuaikan dengan penyebabnya. Seperti pria, libido
wanita sangat dipengaruhi oleh hormon, kondisi fisik dan bahkan psikologi.
Perubahan hidup seperti kehamilan, melahirkan dan menopause dapat sangat
mempengaruhi libido wanita. Dalam beberapa kasus, dampaknya adalah peningkatan
libido, tetapi juga kadang berdampak terhadap berkurangnya keinginan seksual.
Sama seperti disfungsi
seksual pria, masalah libido wanita juga dianggap sebagai masalah medis di
banyak kalangan. Dokter cenderung mengklasifikasikan penurunan libido wanita
sebagai keprihatinan seksual yang harus segera ditangani. Ketika kehilangan
libido, wanita akan cenderung menunjukkan tanda-tanda umum seperti rendahnya
keinginan berhubungan seks, tidak mampu mencapai orgasme dan kontak seksual
dapat menyebabkan rasa sakit fisik.
Berbagai hal dapat
menyebabkan hilangnya libido, yang dikelompokkan menjadi 3 kategori utama,
yaitu fisik, hormon dan psikologis atau sosial. Rendahnya libido karena fisik
dapat dikaitkan dengan hal-hal seperti kondisi kandung kemih atau usus, masalah
panggul, arthritis dan bahkan kondisi seperti multiple sclerosis. Dalam
beberapa kasus, obat-obatan seperti pengendali tekanan darah, anti-depresi dan
bahkan obat kemoterapi dapat mengganggu dorongan seksual.
Hormon dapat
menyebabkan semua jenis masalah yang berhubungan dengan gairah seks. Estrogen
bertanggung jawab untuk penebalan dan penipisan kulit yang menutupi area
genital wanita. Jika hormon estrogen menurun, penipisan dan penurunan
sensitivitas seksual dapat terjadi. Penurunan ini juga dapat mempengaruhi
pelumasan dan elastisitas. Keluhan hormonal umumnya cenderung muncul menjelang
masa menopause.
Kondisi psikologi juga
memainkan peran besar dalam tingkat libido wanita. Ketika seorang wanita stres,
khawatir tentang anak-anak, pekerjaan, kinerja atau bahkan hanya begitu lelah,
akan menyebabkan menurunnya libido.
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk
meningkatkan libido,
1. Intervensi
Medis
Jika penyebabnya adalah infeksi,
masalah panggul atau bahkan hormon, dokter mungkin akan memberikan bantuan
medis melalui obat-obatan seperti antibiotik, relaksan otot atau obat
penghilang rasa sakit. Prosedur bedah dan terapi hormon bahkan dapat membantu
dalam beberapa kasus.
2. Atasi
Stres
Jika penyebab penurunan libido Anda
adalah karena stres, Anda dapat mengatasi stres dengan latihan, meditasi, tidur
lebih banyak, membagikan tugas kepada anggota keluarga lainnya dan bahkan hanya
mengambil sedikit waktu untuk diri sendiri dapat membantu mengembalikan libido
Anda.
3. Pengobatan
Herbal
Beberapa orang telah merasakan
khasiat dari pengobatan herbal seperti adas, adas manis, guarana, dan epimedium
terhadap peningkatan libido. Tumbuhan ini memiliki senyawa yang mirip dengan
hormon seksual manusia. Keamanan dan dosis ramuan ini bervariasi sehingga Anda
perlu berkonsultasi ke ahlinya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
4. Krim
dan Pil Pendongkrak Libido
Beberapa tahun terakhir ini telah
muncul krim dan pil pendongkrak libido wanita. Beberapa produk, seperti krim
sensitivitas telah terbukti dapat meningkatkan libido penggunanya. Keamanan dan
efektivitas produk tersebut juga bervariasi, sehingga diperlukan langkah cerdas
untuk memilihnya.
5. Mengatur
Suasana Kamar
Kadang-kadang semua yang diperlukan
untuk meningkatkan libido adalah dengan mengatur kamar tidur Anda.
Pertimbangkan untuk melakukan perubahan pencahayaan, mendesign ulang tata letak
barang-barang di kamar Anda dan menggunakan pewangi ruangan agar suasana hati
Anda senang dan libido dapat terpacu.
No comments:
Post a Comment