Getah lambung
mengandung asam lambung (HCI), pepsin, musin, dan renin. Asam lambung berperan
sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi
pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul yang
lebih kecil. Musin merupakan mukosa protein yang melicinkan makanan. Renin
merupakan enzim khusus yang hanya terdapat pada mamalia, berperan sebagai
kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkan oleh Ca2+ dari susu sehingga
dapat dicerna oleh pepsin. Tanpa adanya renim susu yang berwujud cair akan
lewat begitu saja di dalam lambuing dan usus tanpa sempat dicerna.
Kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung
mengubah makanan menjadi lembut seperti bubur, disebut chyme (kim) atau bubur
makanan. Otot lambung bagian pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi
sedikit dalam duodenum.
Caranya, otot pilorus yang mengarah ke lambung akan
relaksasi (mengendur) jika tersentuk kim yang bersifat asam.Sebaliknya, oto
pilorus yang mengarah ke duodenum akan berkontraksi (mengerut) jika tersentu
kim. Jadi, misalnya kim yang bersifat asam tiba di pilorus depan, maka pilorus
akan membuka, sehingga makanan lewat.
Oleh karena makanan asam mengenai pilorus
belakang, pilorus menutup. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamanya
menurun. Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus
untuk membuka. Akibatnya, makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum.
Demikian seterusnya
No comments:
Post a Comment