Friday, May 18, 2012

Ejakulasi dan Ejakulasi Dini


Ejakulasi merupakan salah satu bagian penting yang dialami laki-laki saat melakukan hubungan seks. Tapi bisakah seseorang melihat tanda-tanda pria akan mengalami ejakulasi? Saat ini masih banyak kesalahan informasi mengenai respons seksual laki-laki. Hal yang penting adalah ejakulasi dan orgasme pada laki-laki merupakan dua kejadian yang terpisah.
Laki-laki umumnya mengalami rangkaian 3 peristiwa berbeda saat berhubungan seks yaitu emisi, ejakulasi dan orgasme. Pada tahap emisi ada kontraksi otot dan air mani didorong ke dasar uretra (saluran yang mana urin dan ejakulasi keluar pada ujung penis). Tahap kedua adalah ejakulasi yang mana air mani didorong keluar dari penis, dan tahap ketiga adalah orgasme yang mengacu pada pengalaman subyektif yang kadang terjadi bersamaan dengan ejakulasi.
Laki-laki kadang tidak menyadari kapan ia akan mengalami ejakulasi. Namun ada beberapa tanda yang menunjukkan ejakulasi akan datang meski setiap laki-laki berbeda dan kadang tidak selalu sama.
Berikut tanda-tandanya,
1. Sebelum ejakulasi, beberapa orang menggambarkan perasaan seperti 'menggelitik' sementara yang lainnya merasa seperti berada di puncak
2. Mengalami praejakulasi atau disebut juga dengan pre-cum.
3. Testis dan skrotum terasa seperti membesar dan semakin mendekati tubuh.
4. Tiba-tiba mengalami ketegangan di dalam tubuh beberapa saat sebelum ejakulasi.
5. Terjadi perubahan dalam bernapas.

          Selain tanda tersebut, beberapa orang kadang memiliki gejala tambahan lainnya seperti lebih banyak berkeringat, cara gerak badan tertentu atau ada yang mulai bersenandung sebelum ejakulasi. Umumnya orang yang masih muda atau baru melakukan hubungan seks agak sulit mengenal tanda-tanda akan datangnya ejakulasi, tapi semakin banyak dan baik seseorang melakukan hubungan seks maka ia akan mahir 'membaca' sinyal dari tubuhnya.


Ejakulasi Dini



Ejakulasi dini atau masalah gangguan ereksi adalah hal yang paling menakutkan bagi pria. Ada tiga cara yang dapat mencegah ejakulasi dini sehingga pria bisa terhindar dari kecemasan dalam berhubungan. Menghindari ejakulasi dini dapat sangat berguna dalam kehidupan seorang pria. Karena pria dengan ejakulasi dini dianggap tak bisa membahagiakan pasangannya dan bisa menyebabkan stres.
Untuk mencegah terjadinya ejakulasi dini, ada tiga cara yang dapat dilakukan yaitu:
1.      Membiasakan diri dengan sensasi
Masalah pada pria yang menderita ejakulasi dini adalah kewalahan menghadapi sensasi di dalam vagina dan ketika berhubungan seks, ini menyebabkan mereka mencapai klimaks sebelum waktunya. Hal ini tidak mengherankan bagi pria yang sering melakukan masturbasi. Mereka terbiasa dengan sensasi tangan, dan pengalaman seks sesungguhnya akan membuat mereka lebih mudah terangsang.
Cara yang tepat bila seorang pria memiliki pengalaman seperti ini adalah membiasakan diri dengan sensasi yang ditimbulkan ketika berhubungan seks. Mulailah dengan pembicaraan yang santai, dengan demikian si pria akan berada pada posisi yang jauh lebih baik dan menjadi lebih akrab selama melakukan hubungan seks.

2.      Mengendalikan rangsangan
Ketika sedang berhubungan seks, pikiran kita dapat terpacu ibarat melempar bensin ke dalam api, menyebabkan kita mencapai klimaks sebelum siap. Salah satu cara untuk mencegah ini adalah mengendalikan diri dengan berfokus pada sensasi yang dirasakan saat itu.
Luangkan waktu sebentar dan rasakan bagaimana kulit saling bersentuhan. Cobalah fokus pada hal tersebut dan fokus pada pernapasan. Ketika dapat belajar untuk mengalihkan perhatian ke daerah-daerah seperti ini selama berhubungan seks, maka ejakulasi dini dapat terhindarkan.

3.      Dorong dan berhenti
Pria yang menderita ejakulasi dini cenderung menarik diri dan berhenti ketika mereka merasa tidak dapat tahan lagi. Tetapi ada alternatif lain yang dapat sangat menyenangkan bagi pasangan. Ketika mendorong lebih dalam ke dalam vagina wanita, maka bagian penis yang masuk lebih dalam pula dan menyebabkan rangsangan pada penis berkurang. Hal ini sendiri akan membantu bertahan lebih lama, dan juga ada bonus lagi di sini. Sang pria juga akan memberi lebih banyak kesenangan pada pasangannya dengan menggiling kemaluan tulang, hal itu dapat merangsang klitoris dan membantunya untuk klimaks lebih cepat, serta membantu menangani masalah ejakulasi dini.

Ada banyak faktor yang membuat kemaluan pria jadi loyo. Dahulu, para dokter percaya bahwa disfungsi ereksi disebabkan karena masalah psikologi seperti depresi. Namun saat ini, diketahui bahwa 90 persen penyebab loyonya Mr P adalah karena faktor fisik dan faktor eksternal seperti makanan dan obat-obatan.

2 comments: